Freeport Akhirnya Setujui Beri Saham Sebesar 12% ke RI
UPDATES

Perusahaan PT Freeport Indonesia sudah menyetujui akan melepas saham sebesar 12 persen untuk Indonesia secara free of charge yang sama saja artinya tanpa biaya.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Investasi/BKPM sekaligus CEO BPI Danantara Rosan Roeslani bahwa kepemilikan negara Indonesia terhadap saham PT Freeport Indonesia (PTFI) akan meningkat sebesar 12% dari yang sebelumnya 10%.
Mereka (Freeport) sudah menyetujui untuk 12 persen (pelepasan saham untuk Indonesia). Kemarin saya juga di Amerika Serikat Bertemu dengan pimpinannya langsung, dengan CEO-nya langsung dan owner-nya," ungkapnya, seperti dikutip Kompas.com.
PT Freeport Indonesia
"Dan mereka sudah menyetujui untuk memberikan free of charge (tanpa biaya), ya saham 12 persen," lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, adanya persetujuan memberi 12 persen saham itu merupakan hasil dari proses negosiasi dari yang awalnya rencana saham yang dilepas adalah 10 persen. Maka, hingga sekarang saham yang dimiliki pemerintah Indonesia adalah 63 persen di PT Freeport Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, adanya persetujuan memberi 12 persen saham itu merupakan hasil dari proses negosiasi dari yang awalnya rencana saham yang dilepas adalah 10 persen. Maka, hingga sekarang saham yang dimiliki pemerintah Indonesia adalah 63 persen di PT Freeport Indonesia.
Tambahan selain menyetujui pemberian saham sebesar 12 persen, Rosan juga mengungkapkan bahwa dibangunnya juga dua universitas dan dua rumah sakit di dekat wilayah operasionalnya pertambangan.
Nanti dua rumah sakit dan dua universitas akan dibangun di sana, di Papua," kata Rosan.
Divestasi atau pengurangan kepemilikan aset yang dilakukan PT Freeport Indonesia merupakan salah satu upaya untuk memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang dijadwalakan akan berakhir di tahun 2041.