Menkomdigi Bukan Panggil TikTok & Meta karena Demo DPR, Faktanya Bahas Wabah DFK
SYNC FAKTA

Jakarta – Belakangan ini beredar konten dengan judul provokatif yang menyebut Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) memanggil TikTok dan Meta imbas kerusuhan demo di DPR RI. Informasi ini cepat menyebar di media sosial dan menimbulkan spekulasi publik.
Faktanya, narasi tersebut hoaks. Menkomdigi tidak pernah memanggil TikTok maupun Meta terkait demonstrasi di DPR RI.
Hasan Nasbi dan Angga Raka Prabowo Dalam forum diskusi “Ngopi Sore Bahas DFK | Kepala PCO, WamenKomdigi Bersama Rekan Pers”
Dalam forum diskusi “Ngopi Sore Bahas DFK | Kepala PCO, WamenKomdigi Bersama Rekan Pers” yang tayang di kanal YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan pada 26 Agustus 2025, Menkomdigi menegaskan bahwa pemerintah akan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemilik platform media sosial, untuk ikut bertanggung jawab dalam menjaga ruang digital.
Baca Juga: Hoaks Video “Guru Beban Negara” Menyerang Sri Mulyani, Faktanya Rekayasa AI
“Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini dan kita juga sudah komunikasi dengan TikTok Indonesia. Dengan Meta Indonesia juga kami sudah komunikasi.” ujar Angga Raka Prabowo (WamenKomdigi).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemanggilan TikTok dan Meta dilakukan untuk membahas penanggulangan maraknya Disinformasi, Fitnah, dan Kebencian (DFK) di media sosial, bukan karena demonstrasi di DPR RI.
Dengan demikian, jelas bahwa konten viral yang mengaitkan pemanggilan TikTok dan Meta akibat demo adalah informasi menyesatkan.
Sebagai masyarakat digital, kita dituntut lebih cerdas membaca berita. Jangan mudah terjebak judul clickbait, selalu cek sumber resmi, dan saring sebelum sharing.