RAPBN 2026: Rp 164,4 Triliun Dialokasikan Untuk Ketahanan Pangan
ASTA CITA

Prabowo Subianto menyampaikan bahwa sebesar Rp164,4 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 akan dialokasikan untuk memperkuat program ketahanan pangan. Pernyataan itu ia ungkapkan saat membacakan pidato RAPBN dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada Jumat, (15/8/2025).
1421095_720
Hal ini menjadi fondasi kemandirian bangsa yang harus diwujudkan. Pemerintah berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan, menjaga kestabilan harga, memakmurkan petani dan nelayan, serta melindungi keamanan konsumen.
Baca Juga: Program CKG Kini Diperluas, Targetkan ke Sekolah Sebagai Fokus Baru
Kemudian, ini juga akan diwujudkan lewat dukungan terhadap petani dengan penyaluran pupuk bersubsidi secara tepat sasaran, dukungan bibit unggul, alat pertanian modern, dan menjamin harga pembelian pemerintah untuk gabah.
prabowo
"Untuk pertama kali dalam puluhan tahun, Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung. Saya perhatikan di mana-mana, para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan mereka meningkat," ujar Prabowo pada pidato tersebut.
Prabowo menetapkan target untuk mewujudkan swasembada pangan dalam jangka waktu empat tahun. Namun, hanya dalam beberapa bulan awal pemerintahannya, ia menegaskan bahwa hasilnya sudah terlihat nyata. Bahkan, pada Juni lalu, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai swasembada pangan hanya dalam satu tahun.