Buka Lapangan Kerja, Pemerintah Prioritaskan Masyarakat Miskin dalam Dapur MBG

Pemerintah berkomitmen memprioritaskan masyarakat miskin dan sangat miskin untuk direkrut sebagai tenaga kerja di dapur Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa langkah ini menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan pada semester kedua tahun ini.

Oleh karena itu, Airlangga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah agar jumlah dapur SPPG bisa bertambah menjadi 8.000 unit pada bulan depan. Hingga bulan sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) tercatat telah membuka lapangan kerja bagi 72.521 orang melalui 1.863 unit SPPG.

dapur-makan-bergizi-gratis_169

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Penyaluran Bansos Harus Tepat Sasaran dan Konsisten

"Untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem salah satu programnya adalah memprioritaskan masyarakat dengna pendapatan desil I dan desil II sebagai pekerja baru dalam program MBG," kata Airlangga di kantornya, Jumat (25/72025).

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyampaikan bahwa saat ini baru sekitar 6,7 juta anak yang telah memperoleh makanan bergizi gratis. Meski begitu, ia menegaskan komitmennya untuk mempercepat perluasan program tersebut dengan target seluruh anak dapat merasakan manfaat makan bergizi gratis sebelum akhir tahun ini.

1735009385

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa distribusi resmi MBG dalam skala penuh dijadwalkan mulai berlangsung pada akhir November atau awal Desember 2025. Ia menambahkan, sebanyak 82,9 juta penerima akan memperoleh manfaat MBG secara serentak.