Dari Sebelum Dilantik Hingga Kini, Prabowo Ingatkan Pejabat Soal Korupsi
UPDATES
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kembali pesannya kepada seluruh pejabat pemerintahan agar menjauhi praktik korupsi di lingkungan pemerintahan. Ia mengingatkan para pejabat agar melakukan intropeksi dan membersihkan diri dari perilaku yang merugikan sebelum proses hukum menindak.
BPMI
Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang. Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa pesan ini bukan hal baru, melainkan sudah ia sampaikan sejak jauh sebelum dilantik sebagai Presiden atau saat kampanye.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Peringatan 80 Tahun Pemerintahan China
"Saya sudah berkali-kali sampaikan, bahkan sejak sebelum pelantikan. Saya terus ingatkan semua lembaga: bersihkan dirimu sebelum kamu dibersihkan. Dan kamu pasti akan dibersihkan," ujar Presiden Prabowo dengan nada tegas.
Pernyataan Presiden ini disampaikan di tengah sorotan publik terhadap penangkapan salah satu pejabat di kabinetnya, Immanuel Ebenezer atau Noel, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Noel tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan telah diberhentikan dari jabatannya setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa penegakan pemerintahan yang bersih merupakan salah satu janji dan komitmennya sejak awal menjabat. Ia menekankan bahwa sumpah jabatan yang ia emban merupakan tanggung jawab besar kepada rakyat dan kepada Tuhan.
"Saya telah disumpah untuk menjalankan amanah ini. Saya takut kepada Tuhan, dan saya juga takut mengecewakan rakyat Indonesia," tegas Prabowo.
Melalui pernyataannya ini, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa pemerintahannya tidak akan mentoleransi praktik korupsi dalam bentuk apa pun. Ia menyerukan agar semua pejabat di tingkat pusat maupun daerah menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Dua Purnawirawan
Artikel ini ditulis oleh
