Esensi Pendidikan yang Memanusiakan Manusia
OPINI MUDA
Menguasai bahasa dan literasi digital, keterampilan penting di era modern.
Berjiwa entrepreneur, dengan kemampuan melihat peluang dan berinovasi.
Tuntas dalam capaian akademik, sebagai bekal melanjutkan pendidikan formal lebih tinggi.
Dengan kombinasi ini, Sekolah Rakyat tidak hanya melahirkan siswa yang pintar, tetapi juga manusia yang matang secara moral, sosial, dan spiritual.
Pendidikan yang Memerdekakan
Pendidikan sejati seharusnya bukan menakut-nakuti siswa dengan angka ujian, melainkan membebaskan mereka untuk tumbuh sesuai potensi masing-masing. Pendidikan harus mampu menumbuhkan rasa ingin tahu, melatih keberanian mengambil keputusan, serta menanamkan rasa hormat pada sesama.
Seperti kata pepatah lama: “Pendidikan bukan sekadar memintarkan, tapi mendidik agar manusia menjadi manusia seutuhnya.”
Inilah semangat yang coba dihidupkan kembali oleh Sekolah Rakyat. Sebuah upaya untuk mengembalikan pendidikan ke jati dirinya: tidak hanya menyiapkan generasi pintar, tetapi juga generasi yang berkarakter, berakhlak, dan berdaya saing.
Dan mungkin, inilah jawaban atas perdebatan panjang: bahwa pendidikan sejati harus selalu berorientasi pada satu tujuan besar—memanusiakan manusia.
- Calvin Sihombing