Kemensos: Awasi Jalannya Program, Siapkan Gugus Tugas Sekolah Rakyat
ASTA CITA

Kementerian Sosial akan segera membentuk Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat yang berfungsi untuk menangani berbagai persoalan di Sekolah Rakyat dengan cepat, tepat, dan memastikan jalannya program pendidikan ini berlangsung efektif di berbagai daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, saat memimpin rapat pembentukan tim di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Suasana aktivitas di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 6 Jakarta, Bambu Apus, Senin (14/7/2025)
Baca Juga: RAPBN 2026: Rp 164,4 Triliun Dialokasikan Untuk Ketahanan Pangan
"Gugus tugas ini akan segera dibentuk. Nomenklatur yang diusulkan adalah Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat," kata Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono saat memimpin rapat tersebut.
Gugus tugas ini diberi empat tanggung jawab pokok, yakni mengontrol jalannya program Sekolah Rakyat, mengatasi kendala teknis di lapangan, melakukan pengawasan terhadap keuangan serta sarana prasarana, dan memastikan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Para siswa tampak mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Wamensos, Agus Jabo mengungkapkan bahwa tim ini juga akan bersiap merespons situasi darurat.
“Nantinya, gugus tugas ini akan mengawasi situasi darurat terkait pembelajaran maupun kesejahteraan tenaga pendidikan agar dapat segera diatasi,” katanya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Peringatan 80 Tahun Pemerintahan China
Sejak diresmikan pada 14 Juli 2025, Sekolah Rakyat telah hadir di 100 titik. Jumlah itu diperkirakan bertambah menjadi 165 lokasi pada September ini. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi capaian tersebut dan menilai hal itu sebagai bukti nyata kolaborasi pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan lewat jalur pendidikan.