Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Diproyeksi Buka 90 Ribu Lapangan Kerja
DOUBLECHECK!
Jakarta- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah diinisiasi oleh pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) tidak hanya bertujuan untuk memberi peningkatan terhadap kesehatan masyarakat, lebih dari itu bertujuan juga untuk menjadi katalisator penciptaan lapangan pekerjaan dalam skala besar dengan banyaknya yang terlibat.
Deputi Sidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, sudah mengungkapkan bahwa program MBG ini akan membuka sekitar 90 ribu lapangan pekerjaan melalui Pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan merata di seluruh Indonesia.
“Setiap SPPG akan terdiri dari tiga tenaga profesional: kepala unit, ahli gizi, dan akuntan. Jika ditargetkan ada 30 ribu unit SPPG, maka akan dibutuhkan sekitar 90 ribu sarjana,” jelas Tigor dalam diskusi publik bertajuk “Ada Apa dengan Prabowo?” yang digelar Gempita di Agreya Coffee, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Presiden Prabowo Anugerahkan Pangkat Jenderal Kehormatan untuk Dua Purnawirawan
IMG_7310 (1)
Selain membuka lapangan ketenagakerjaan, program MBG diharapkan juga untuk memberikan dorongan besar terhadap perekonomian di masing-masing daerah. Tigor menekankan bahwa pengadaan bahan baku untuk membentuk makanan bergizi akan melibatkan pelaku usaha lokal dan para petani, sehingga mencipakan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi setempat.
“Pemenuhan bahan baku akan melibatkan banyak pihak di daerah, dan ini menjadi peluang besar bagi sektor pertanian dan UMKM untuk tumbuh,” tambahnya.
Dukungan Tegas dari Presiden Prabowo untuk MBG
Tigor juga menegaskan bahwa program MBG mendapat dukungan penuh dari Presiden RI yaitu Prabowo Subianto, yang dinilainya sebagai sosok yang kokoh dalam pendirian. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan tekanan, Presiden Prabowo tetap memprioritaskan kesuksesan program ini.
Baca Juga: Prabowo Mau Naikkan Gaji ASN 2025, ini Dasar Peraturannya
“Beliau selalu menegaskan agar kami tetap tegar dan kuat. Ini adalah program strategis untuk masa depan bangsa,” ujar Tigor.