Jejak Demokrasi: Perjalanan Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa

SEJARAH

Kamis, 11 September 2025 | 01:23 WIB
Jejak Demokrasi: Perjalanan Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah pilar utama dalam sistem demokrasi, dan Indonesia, sebagai negara demokratis, telah memiliki sejarah panjang dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini. Sejak pertama kali digelar pada tahun 1955, Pemilu di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan dan evolusi, mencerminkan dinamika politik serta perkembangan sistem pemerintahan yang dianut. Perjalanan ini dapat dibagi menjadi beberapa era penting: masa Demokrasi Parlementer, Orde Baru, hingga era Reformasi.

Pemilu 1955: Fondasi Awal Demokrasi Indonesia

Sejarah Pemilu di Indonesia dimulai dengan gemilang pada tahun 1955, tepat sepuluh tahun setelah proklamasi kemerdekaan. Pemilu pertama ini dilaksanakan pada masa Demokrasi Parlementer dan memiliki signifikansi yang luar biasa sebagai tonggak awal praktik demokrasi di tanah air. Tujuan utamanya adalah untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan anggota Konstituante.

Pemilu 1955 diselenggarakan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada tanggal 29 September 1955, ditujukan untuk memilih anggota DPR. Sementara itu, tahap kedua, pada tanggal 15 Desember 1955, adalah untuk memilih anggota Konstituante yang bertugas merancang konstitusi baru bagi Indonesia. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari partisipasi yang masif. Pada Pemilu ini, ada puluhan partai politik dan organisasi massa yang turut serta, menunjukkan pluralitas politik yang kaya pada saat itu. Empat partai besar yang mendominasi perolehan suara adalah Partai Nasional Indonesia (PNI), Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Nahdlatul Ulama (NU), dan Partai Komunis Indonesia (PKI).

1 2 3 Tampilkan Semua
Tag sejarah indonesia pemilu demokrasi reformasi orde baru

Terkini